Tutorial Langkah-langkah dan cara yang efektif dan efisien agar dapat memahami dengan cepat, dan merangkum artikel pembelajaran secara ringkas padat dan akurat.

REVOLUSI PERANCIS

Revolusi Perancis adalah suatu perubahan yang terjadi dalam system kekuasaan pemerintahan negara dan masyarakat Perancis dari system pemerintahan yang bersifat monarkhi absolut menjadi system demokrasi.

Revolusi


Sebab-sebab terjadinya Revolusi ini:

a. Sebab-sebab umum, terdiri atas: ketidakadilan dalam bidang politik dan ekonomi,
Kekuasaan raja yang absolut, munculnya paham baru, negara mengalami krisis ekonomi,
dan pengaruh perang kemerdekaan Amerika.

b. Sebab-sebab khusus, yaitu terjadinya Revolusi Perancis pada tanggal 14 Juli 1789 saat
rakyat Perancis menyerang Benteng Bastille yang dianggap sebagai simbol absolutisme
raja Louis XVI.

Dalam perkembangannya pasca kejatuhan Raja Louis XVI, Revolusi Perancis terbagi
menjadi tiga tahapan:

Pertama, Masa Republik Prancis I disebut masa Convention,

Presidennya adalah Robespierre. Pemerintahan Robespierre yang berasal dari kaum
Montague ternyata menjalankan pemerintahan yang kejam (pemerintahan teror) yang
mengakibatkan banyak korban.

Kedua, pemerintahan Directoire yang dipegang oleh


Barros, Moulin, Seiyes, Roger dan Ducos. Directoire memiliki wewenang mengatur masalah
ekonomi, politik, sosial, pertahanan keamanan dan keagamaan.

Ketiga, Pemerintahan Napoleon Bonaparte.



Sebelum terjadi Revolusi, masyarakat Perancis terdiri dari tiga golongan, yaitu :
  1. Golongan I, terdiri dari pimpinan gereja katolik
  2. Golongan II, terdiri dari kaum bangsawan
  3. Golongan III, terdiri dari rakyat jelata, dengan perbedaan hak dan kewajiban dari golongan I dan II.

Pengaruh Rasionalisme.

Rasionalisme adalah paham yang menerima kebenaran hanya berdasarkan  oleh akal. Puncak kekuasaan raja yang absolut terjadi pada saat pemerintahan raja Louis XIV (1643 – 1715) yang terlihat dari ucapannya L’etat c’est moi, artinya negara adalah saya. Dengan ucapannya, raja menempatkan dirinya  sebagai pusat segala-galanya. Keadaan seperti ini  menyebabkan munculnya gerakan yang menentang kedudukan raja, diantaranya adalah John Locke, Montesquieu, Jean Jacquest Rousseou.


Akibat atau dampak dari Revolusi Prancis dapat dipetakan sebagai berikut.
a. Bidang politik: perubahan dalam sistem pemerintahan yang semula berupa monarki
absolut menjadi pemerintahan yang demokratis. Berkembangnya faham demokrasi,
perasaan nasionalisme sesuai dengan semboyan Revolusi Prancis: Liberte, Egalite, Fraternite
(kebebasan, persamaan dan persaudaraan).
b. Bidang ekonomi: petani menjadi pemilik tanah kembali, penghapusan pajak feodal.
penghapusan gilde dan timbulnya industri besar.
c. Bidang sosial: dihapuskannya sistem feodalisme, adanya susunan masyarakat yang baru
serta adanya pendidikan dan pengajaran yang merata untuk semua lapisan masyarakat.


Semboyan Revolusi Perancis adalah Liberte (kebebasan), Egalite (persamaan), Fraternite (persaudaraan) yang diabadikan dalam bentuk benderanya merah-putih-biru dalam posisi vertical. Lagu kebangsaannya Marseillase, sedangkan 14 Juli diperingati sebagai hari nasional Perancis. Semboyan Revolusi Perancis membawa pengaruh besar bagi bangsa-bangsa didunia khususnya dalam bidang politik, ekonomi, dan social.
Labels: Sejarah

Thanks for reading REVOLUSI PERANCIS. Please share...!

0 Comment for "REVOLUSI PERANCIS"

Back To Top