Tutorial Langkah-langkah dan cara yang efektif dan efisien agar dapat memahami dengan cepat, dan merangkum artikel pembelajaran secara ringkas padat dan akurat.

Jenis-Jenis Laut

Jenis-jenis laut dibedakan menurut cara terjadinya, letaknya, dan kedalamannya.

A.Jenis Laut Berdasarkan Proses Terjadinya

1.Laut transgresi/perluasan  (dangkal atau kurang dari 200 m)
Penyebab terjadinya
  • Kenaikan permukaan air laut, akibat mencairnya es di kutub
  • Daratannya turun, sehingga tergenang
Contoh akibat kenaikan permukaan laut : laut Jawa, laut Arafuru, dan laut Utara

2.Laut ingresi
Penyebab terjadinya
  • Penurunan tanah dasar laut akibat tenaga tektonik
  • Hal ini menyebabkan terbentuknya lubuk/basin dan palung laut/trough
Contoh akibat menurunnya tanah dasar laut : Palung Sunda dengan kedalaman 7,4 km, Palung Mariana 10,6 km (terdalam di dunia)

3.Laut regresi/penyempitan
Penyebab terjadinya
  • Laut menyempit
  • Terjadi pengendapan oleh batuan yang dibawa oleh sungai 
Contoh akibat penyempitan : Laut-laut yang berada di pantai utara pulau Jawa

Baca juga ; Jenis-Jenis Sungai

B.Jenis laut Berdasarkan Letaknya

1. Laut tepi terletak di tepi benua, terpisah dengan samudera karena adanya gugusan
pulau-pulau.
• Laut Cina Selatan (terpisah dengan Samudera Pasifik oleh Kepulauan Indonesia
dan Kepulauan Filipina).
• Laut Jepang (terpisah dengan Samudera Pasifik oleh Kepulauan Jepang).
• Laut Andaman (terpisah dengan Samudera Hindia oleh Kepulau Andaman dan
Kepulauan Nikobar).

2. Laut tengah terletak di antara dua benua.
• Laut-laut di Indonesia (antara Asia – Australia).
• Laut Tengah/Laut Mediteran (antara Eropa – Afrika).

3. Laut pedalaman terletak di pedalaman benua, di kelilingi daratan.
• Laut Baltik, Laut Hitam, Laut Merah, Laut Mati, Laut Kaspia


C.Jenis Laut Berdasarkan Kedalamannya

1. Zona litoral (wilayah pasang-surut)
Bagian laut yang saat pasang tertutup air dan saat surut menjadi daratan.Terjadi pada wilayah pantai atau pesisir atau shore 

2. Zona neritik/fotik (wilayah laut dangkal)
Kadalaman - 200 m. Sinar matahari sampai ke dasar laut, sehingga subur dan kaya
organisme. Laut-laut di Paparan Sunda dan Paparan Sahur yang merupakan Laut
Landas Kontinen.

3. Zona batial/disfotik (wilayah laut dalam)
Kedalaman antara 200 – 2000 m. Sinar matahari tidak sampai ke dasar laut, sehingga
kurang subur dan sudah mulai jarang organisme.

4. Zona abisal/afotik (wilayah laut sangat dalam)
Kedalaman lebih dari 2000 m. Suhu sangat rendah sampai titik beku. Tidak ada
tumbuhan, binatang sangat terbatas. 

5.Zona Hadal 
Kedalaman lebih dari 5000 m

Baca juga ;  Cara mengukur kedalaman laut

Demkian artikel yang saya ketik, bila terjadi kesalahan mohon tulis di kolom komentar.
Labels: Geografi, Hidrosfer, Perairan Laut

Thanks for reading Jenis-Jenis Laut. Please share...!

0 Comment for "Jenis-Jenis Laut"

Back To Top