Revolusi Amerika adalah puncak dari perjuangan rakyat koloni Amerika dalam mencapai
kemerdekaan dari kolonialisme yang dilakukan oleh Inggris yang ditandai dengan
dikeluarkannya Delcaration of Independence oleh Thomas Jefferson pada 4 Juli 1776.
1. Sugar Act (undang-undang gula) adalah pemberlakuan pajak untuk mengatur
perdagangan gula di daerah koloni. Melalui undang-undang ini, Inggris menetapkan
pajak dan bea cukai perdagangan gula.
2. Curency Act (Undang-undang keuangan) adalah pelarangan bagi setiap koloni untuk
mencetak mata uang sendiri.
3. Stamp Act (Undang-undang Perangko) adalah pemberlakuan pajak bagi setiap
dokumen dan surat-surat penting yang digunakan dalam kegiatan perdagangan.
4. Quartering Act adalah undang-undang yang berisi tentang kewajiban bagi setiap
koloni untuk menyediakan tempat tinggal dan kebutuhan makanan bagi tentara
Inggris yang ditempatkan di daerah-daerah koloni.
b. Praktek monopoli perdagangan oleh Inggris melalui perusahaan dagang EIC
c. Tidak diakuinya hak perwakilan atau hak representatif bagi rakyat koloni dalam parlemen
Inggris
d. Penyerbuan rakyat Amerika terhadap armada dagang teh milih kongsi dagang Inggris
di pelabuhan Boston pada tanggal 16 Desember 1973 atau yang lebih dikenal dengan
Boston Tea Party.
Peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris itu sangat menyinggung
perasaan kaum kolonis terutama penduduk kota Boston. Penduduk koloni-koloni lain
pun memberikan dukungan dengan cara mengadakan kongres bersama antarkoloni
pada tanggal 5 Desember 1774. Kongres yang diadakan di kota Philadelphia ini kemudian
dikenal dengan nama Kongres Kontinental Kesatu.
Dalam kongres ini semua delegasi sepakat untuk mengeluarkan deklarasi hak dan keluhan (Declaration of Right and Grievances) yang berisi pernyataan akan tetap setia kepada raja, namun tetap menentang hak parlemen Inggris untuk mengenakan pajak terhadap koloni-koloni di Amerika.
Kongres Kontinental Kedua yang diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 1775 pun belum mencapai kesepakatan melepaskan diri dari Inggris.
Meskipun pada saat itu, telah terjadi perang antara milisi koloni dengan tentara Inggris,
akan tetapi kesepakatan yang dicapai baru sebatas mengangkat senjata untuk melawan
kesewenangan Inggris dan belum sampai pada pernyataan kemerdekaan. Thomas Paine
yang membuat sebuah tulisan yang kemudian diberi judul Common Sense. Tulisan Paine
berisi tentang gugatan terhadap sistem kerajaan dan Raja Inggris.
Melalui tulisannya, Paine menggugah rakyat Amerika untuk berpikir secara rasional lagi akan maksud dari keberadaan mereka di tanah Amerika ini. Bentuk Kerajaan Inggris sudah tidak cocok lagi bagi rakyat Amerika. Oleh karena itu, perlu dibentuk pemerintahan baru yang cocok
dengan kepribadian rakyat Amerika.
Pemerintahan baru tersebut adalah pemerintahan yang berbentuk Republik yang diperintah oleh orang-orang Amerika sendiri. Dengan demikian, perlu dilakukan pernyataan kemerdekaan dari tangan Inggris. Tulisan dari Paine ini menarik sekitar 150.000 pembaca di Amerika dan berhasil mempengaruhi rakyat Amerika untuk mendesak kongres masing-masing koloni untuk menyatakan
kemerdekaan. Hingga pada puncaknya tanggal 4 Juli 1776 di Philadelpia, Thomas Jefferson
membacakan sebuah pernyataan deklarasi kemerdekaan yang diberi nama Declaration of
Independence.
Dampak Revolusi Amerika
kemerdekaan dari kolonialisme yang dilakukan oleh Inggris yang ditandai dengan
dikeluarkannya Delcaration of Independence oleh Thomas Jefferson pada 4 Juli 1776.
Revolution |
Revolusi ini diakibatkan oleh beberapa faktor:
a. Kewajiban membayar pajak yang tinggi, seperti:1. Sugar Act (undang-undang gula) adalah pemberlakuan pajak untuk mengatur
perdagangan gula di daerah koloni. Melalui undang-undang ini, Inggris menetapkan
pajak dan bea cukai perdagangan gula.
2. Curency Act (Undang-undang keuangan) adalah pelarangan bagi setiap koloni untuk
mencetak mata uang sendiri.
3. Stamp Act (Undang-undang Perangko) adalah pemberlakuan pajak bagi setiap
dokumen dan surat-surat penting yang digunakan dalam kegiatan perdagangan.
4. Quartering Act adalah undang-undang yang berisi tentang kewajiban bagi setiap
koloni untuk menyediakan tempat tinggal dan kebutuhan makanan bagi tentara
Inggris yang ditempatkan di daerah-daerah koloni.
b. Praktek monopoli perdagangan oleh Inggris melalui perusahaan dagang EIC
c. Tidak diakuinya hak perwakilan atau hak representatif bagi rakyat koloni dalam parlemen
Inggris
d. Penyerbuan rakyat Amerika terhadap armada dagang teh milih kongsi dagang Inggris
di pelabuhan Boston pada tanggal 16 Desember 1973 atau yang lebih dikenal dengan
Boston Tea Party.
Peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris itu sangat menyinggung
perasaan kaum kolonis terutama penduduk kota Boston. Penduduk koloni-koloni lain
pun memberikan dukungan dengan cara mengadakan kongres bersama antarkoloni
pada tanggal 5 Desember 1774. Kongres yang diadakan di kota Philadelphia ini kemudian
dikenal dengan nama Kongres Kontinental Kesatu.
Dalam kongres ini semua delegasi sepakat untuk mengeluarkan deklarasi hak dan keluhan (Declaration of Right and Grievances) yang berisi pernyataan akan tetap setia kepada raja, namun tetap menentang hak parlemen Inggris untuk mengenakan pajak terhadap koloni-koloni di Amerika.
Kongres Kontinental Kedua yang diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 1775 pun belum mencapai kesepakatan melepaskan diri dari Inggris.
Meskipun pada saat itu, telah terjadi perang antara milisi koloni dengan tentara Inggris,
akan tetapi kesepakatan yang dicapai baru sebatas mengangkat senjata untuk melawan
kesewenangan Inggris dan belum sampai pada pernyataan kemerdekaan. Thomas Paine
yang membuat sebuah tulisan yang kemudian diberi judul Common Sense. Tulisan Paine
berisi tentang gugatan terhadap sistem kerajaan dan Raja Inggris.
Melalui tulisannya, Paine menggugah rakyat Amerika untuk berpikir secara rasional lagi akan maksud dari keberadaan mereka di tanah Amerika ini. Bentuk Kerajaan Inggris sudah tidak cocok lagi bagi rakyat Amerika. Oleh karena itu, perlu dibentuk pemerintahan baru yang cocok
dengan kepribadian rakyat Amerika.
Pemerintahan baru tersebut adalah pemerintahan yang berbentuk Republik yang diperintah oleh orang-orang Amerika sendiri. Dengan demikian, perlu dilakukan pernyataan kemerdekaan dari tangan Inggris. Tulisan dari Paine ini menarik sekitar 150.000 pembaca di Amerika dan berhasil mempengaruhi rakyat Amerika untuk mendesak kongres masing-masing koloni untuk menyatakan
kemerdekaan. Hingga pada puncaknya tanggal 4 Juli 1776 di Philadelpia, Thomas Jefferson
membacakan sebuah pernyataan deklarasi kemerdekaan yang diberi nama Declaration of
Independence.
Dampak Revolusi Amerika
- Aspek Politik, Sudah tidak terdapat pegawai inggris di Amerika.
Sistem pemerintah masih menggunakan sistem Britain, namun kekuasaan sudah diserahkan kepada negara-negara bagian untuk mengatur wilayahnya masing-masing. - Aspek Sosial, mengutarakan hak-hak kemanusian ,seperti sistem perbudakan yang mulai dikurangi.
- Aspek Ekonomi, Amerika menjadi bangsa yang besar dan berperan aktif dalam dunia perdagangan
Sekian dari artikel yang saya rangkum untuk pembaca, semoga bermanfaat.
Labels:
Sejarah
Thanks for reading REVOLUSI AMERIKA. Please share...!
0 Comment for "REVOLUSI AMERIKA"