Tutorial Langkah-langkah dan cara yang efektif dan efisien agar dapat memahami dengan cepat, dan merangkum artikel pembelajaran secara ringkas padat dan akurat.

REVOLUSI INDUSTRI

Revolusi Industri merupakan periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia. Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan akhirnya ke seluruh dunia.

Revolusi Industri


Faktor pendorong terjadinya revolusi industri

  • Keamanan dalam negri Inggris yang semakin mantap
  • Berkembangnya kegiatan wiraswasta
  • Minat yang besar terhadap kegiatan manufaktur 
  • Luasnya tanah jajahan Inggris
  • Terjadinya Revolusi Agraria
  • Berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi
  • Adanya modal yang besar

Adapun faktor yang memicu semakin berkembangnya Revolusi Industri adalah penemuan
mesin uap oleh James Watt (1796), karena itu ia mendapat gelar Bapak Revolusi Industri.


Nama Penemu
Revolusi Industri pada kenyataannya banyak melahirkan dampak bagi Inggris dan
masyarakat dunia, seperti:
a. Bidang Politik: berkembangnya Imperialisme Modem dan berkembangnya faham
Liberalisme dan Sosialisme.
b. Bidang Ekonomi: harga barang murah, upah/ongkos kerja murah, perdagangan dunia
maju dan berkembangnya kapitalisme modern.
c. Bidang Sosial: diskriminasi terhadap masyarakat Inggris yang menganut Katholik (Test
Act), terjadinya pertentangan antara majikan dan buruh, munculnya kelas buruh, semakin
banyaknya pengangguran dan kriminalitas merajalela.

Untuk mengatasi pengaruh Revolusi Industri yang bersifat negatif maka diciptakan
Undang-Undang sebagai berikut
a. Catholic Emancipation Bill (1829), undang-undang tentang persamaan hak antara pemeluk
Protestan dan Katolik untuk menjadi pegawai negeri.
b. Reform Bill (1832), undang-undang yang menetapkan cara pemilihan terhadap anggota
parlemen.
c. Abolition Bill (1833), undang-undang penghapusan perbudakan.
d. Factory Act (1833), undang-undang yang menetapkan bahwa anak-anak tidak boleh
dipekerjakan sebagai buruh.
e. Poor Law (1834), undang-undang untuk mengatasi masalah pengangguran dan
kemiskinan.
Baca Juga ; Penyebab terjadinya revolusi Amerika


Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Industri

Labels: Sejarah

Thanks for reading REVOLUSI INDUSTRI. Please share...!

0 Comment for "REVOLUSI INDUSTRI"

Back To Top