Tutorial Langkah-langkah dan cara yang efektif dan efisien agar dapat memahami dengan cepat, dan merangkum artikel pembelajaran secara ringkas padat dan akurat.

PERADABAN ROMAWI

Peradaban Romawi

Lahir dari legenda Romus dan Romulus yaitu kedua saudara yang dipelihara oleh seekor serigala. merupakan kelanjutan peradaban Yunani kuno. romawi memperkenalkan sistem pemerintahan republik. memperkenalkan senat/Legislatif. Memperkenalkan Codex Hukum pertama Yustitianus yang berjudul corpus juris civilis, berisi UU Kewarganegaraan kota Romawi.

Kekusaan Romawi Terbagi 2

Romawi [Roma]
Romawi Timur [Byzantium]

Peradaban Romawi

1.Periode Kerajaan 756-510 S,

-Kepemimpinan raja didampingi oleh senat/ wakil-wakil dari para suku di sekitar Roma
-Memiliki 2 Struktur masyarakat
Patricia : Warga Roma asli
Plebeyer : Para pendatang miskin
-Raja Roma harus berasal dari warga Roma asli

2.Periode Republik 519-31 SM

-Kepemimpinan dipegang oleh 2 orang konsul yang dipilih oleh Senat
-Konsul 1 ; masalah hukum dan ekonomi
-Konsul 2 ; urusan pertahanan
-pada masa darurat, jumlah konsul hanya satu orang yaitu seorang Diktaktum

Peristiwa Penting


  • Julius Caesar berhasil mengekspansi daerah subur seperti Mesir dan Turki
  • Julius Caesar jatuh cinta dengan Cleopatra, sehingga Cleopatra hamil.
  • Terjadi perpecahan setelah pembunuhan Caesar oleh Brutush dkk
  • Di bawah Octavianus Agustus ,berhasil mengumpulkan kembali kekuatan
  • Di bawah Konstantin berkembangnya ajaran Nasrani
  • Di bawah kaisar Nero, terjadi pembunuhan terhadap orang-orang Nasrani.


PERADABAN YUNANI

A. Peradaban Yunani 600SM - 300 SM

Awal mulanya berasala dari Pulau Kreta di laut tengah, kemudian kebudayaan ini menerapkan sistem polis kota. Kota yang terkenal Sparta dan Athena. kedua kota ini saling berperang dengan peperangan yang terkenal perang peloponnesus
Kebudayaan Sparta
-Oligarki Militer
-Diktaktor
Kebudayaan Athena
-Oligarki Demokrasi
-Demokrasi
Secara umum, perkembangan Yunani dapat dibagi menjadi 4 periode:
  1. Fase pembentukan negara-negara kota (polis) yang berlangsung antara 1000 - 800 SM.
  2. Fase ekspansi negara-negara kota atau fase kolonisasi polis-polis Yunani. Ekspansipolis-polis Yunani ke arah barat sampai ke Italia Selatan, sedangkan ke arah Timursampai ke Asia Kecil (Troya).
  3. Masa kejayaan polis-polis Yunani (600-400SM).
  4. Masa Keruntuhan Yunani (400-300 SM), tetapi kebudayaan Yunani berkembang diluar daerah Yunani itu sendiri.




Ada pun polis-polis yang hidup pada Zaman Yunani Kuno, antara lain:

1.Polis Anthena  450-404 SM,

  • Menerapkan Sistem Demokrasi 
  • Banyak menghasilkan para Filosof berpengaruh Seperti Socrates, Plato, Aristoteles

2.Polis Spartha 404 SM

  • Pemerintahan bergaya militer
  • Pemerintahan dipegang oleh 2 orang raja
  • Pelaksana tertinggi dipegang oleh dewan Ephor yang terdiri dari 5 orang

3.Polis Thebe  371 SM

  • Terjadi banyak peperangan
  • Yunani mengalami kemunduran


TOKOH-TOKOH

  • Archimides
  • Phytaghoras
  • Hypocrates : Etika Hypocrates (Etika pasian dan dokter)
  • Socrates : Demokrasi dan dialog
  • Plato : Buku terkenal On Republik / Pemerintahan kembali kepada rakyat
  • Aristoteles : Penasehat Alexander The Great
  • Phidias : Arsitek kuil Athena
  • Herodotus : Bapak sejarahwan Dunia yang menulis kembali sejarah mesir kuno
  • Homerus : Sastrawan/ Pujangga ,menulis kitab kitab illiad dan odysseia, Cerita peradaban yunani, Perang troya.
Peradaban Yunani yang terancam hancur akibat perang peloponnesus kemudian di ambil alih oleh Alexander The Great 330 SM . Alexander The Great melakukan ekspansi ke daerah Mesir, Persia, India (Gagal) . Pada saat Ekspansi telah terjadi Alkuturasi budaya yaitu Hellenisme (perpaduan Yunani-Persia-Mesir) . Alexander The Great mendirikan sebuah kota di tepi Laut Tengah yang bernama Alexanderia.

PERADABAN LEMBAH SUNGAI NIL (MESIR)

Temuan yang menarik pada peradaban ini, adanya bangunan piramida yang
digunakan untuk menyimpan jenazah raja telah meninggal yang diawetkan.



Menurut kepercayaan bangsa Mesir, jenazah raja yang meninggal tidak rusak maka mereka percaya
arwah sang raja yang telah meninggal masih berada di lingkungan mereka. Bangsa Mesir
telah mengenai tulisan yang disebut sebagai Hieroglyph. Hieroglyph pemah dibaca
oleh ilmuwan Perancis, Champoleon. Sistem penanggalan juga sudah dikenal. Sistem
pemerintah yang berlaku, antara lain:
a. Kerajaan Mesir tua yang diperintah oleh Fir’aun Menes yang berkuasa di Thinis.
b. Kerajaan Mesir pertengahan merupakan bagian dari penyatuan Mesir.
c. Kerajaan Mesir muda diperintah oleh Raja Ramses II yang merupakan musuh dari
Musa.

SOSIAL

  • Sistem kepercayaan yang dianut adalah politeisme
    • Dewa Bulan (Amon) Mesir Selatan
    • Dewa Matahari (Ra) Mesir Utara = Dewa Tertinggi
    • Dewa Pengetahuan ; Dewa Thot
    • Dewa peradilan di akhirat; Dewa Osiris.
    • Dewa Sungai Nil, yaitu Dewi Horus .
    • Dewa kecantikan (Dewi Isis).
    • Dewa Anubis, yaitu dewa kematian.
    • Dewa Aris sebagai dewa kesuburan.
  • Terdapat mitos 
    • Sumber air yang tak kering disebabkan pertarungan Dewa Set VS Dewa Osiris, pertarungan ini dimenangkan oleh dewa Set.Akibat kekalahan Dewa Osiris, Dewi Isis sedih dan tak pernah berhenti menangisi kematian Dewa Osiris.
    • Dewa Sobek merupakan pelindung Sungai Nil menurut kepercayaan mesir Kuno
  • Pembagian Lapisan Masyarakat
    • Lapisan Pertama : Raja, Bangsawa, Pendeta
    • Lapisan Kedua : Pedagang kaya, Pemilik tanah
    • Lapisan Ketiga : Petani, Buruh

BUDAYA

  • Piramida. Piramida adalah tempat yang digunakan untuk makam raja-raja Mesir yang terbuat dari batu yang disusun secara rapi dan menggunakan model punden berundak-undak. Di Kota Gizeh terdapat piramida yang berukuran tinggi 137 meter.
  • Sphinx. Sphinx adalah Patung bertubuh singa berkepala manusia. penjaga Piramida
  • Obelisk. Obelisk adalah tiang batu yang ujungnya runcing sebagai lambang pemujaan kepada roh. Obelisk juga dipakai sebagai tempat mencatat kejadian-kejadian
  • Kuil. Untuk pemujaan terhadap dewa Amon-Ra, dibangunlah Kuil Karnak yang sangat indah pada masa Raja Thutmosis III.

ILMU PENGETAHUAN

  • Kemampuan membuat perhiasan dari logam mulia dan gading
  • Masyarakat Mesir mengenal bentuk tulisan yang disebut hieroglyph berbentuk gambar.
  • Sistem kalender 365 hari

UNSUR MENARIK

  • Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia yaitu mencapai 6400 kilometer.
  • Sungai Nil bersumber dari mata air di dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro di Afrika Timur
  • Sungai Nil mengalir dari arah selatan ke utara bermuara ke Laut Tengah. Ada empat negara yang dilewati sungai Nil yaitu Uganda, Sudan, Ethiopia dan Mesir.
  • Piramida Giza

PERADABAN LEMBAH SUNGAI EUFRAT DAN TIGRIS (MESOPOTAMIA)

Mesopotamia merupakan daerah atau tanah yang letaknya diantara sungai-sungai. Mesopotamia disebut juga dengan bulan sabit yang subur, karena wilayahnya menyerupai bulan sabit yang daerahnya terletak di lembah sungai Eufrat dan Tigris ( Sekarang wilayah Iraq)



Perkembangan peradaban ini berada di daerah Irak. Terdapat temuan kota tua yang
menjadi perhatian para ahli purbakala, yaitu daerah Teluk Farsi yang terdapat kota Ur,
Larsam, dan Lagash. Peradaban yang berkembang di daerah ini, dengan ditemukannya
perpustakaan tertua yang dibangun oleh Raja Ashnrbanipal serta taman bergantung yang
dibangun oleh bangsa Khaldea pada masa kerajaan Babylonia. Sistem kalender juga dapat
ditemukan pada peradaban ini serta UU yang terkenal dengan Codex Hammurabi.
Bangsa- bangsa yang pernah menguasai Mesopotamia, antara lain

PERADABAN MESOPOTAMIA 3500 SM - 200 M

    1.Bangsa Sumeria 3000 SM

      Budaya
        • Ziggurat ; Tempat pemujaan dewa-dewi
        • Tulisan ; berupa tulisan Paku/Cuneiform
        • Roda ; Dibuat pertama kali oleh Bangsa Sumeria
        • Sudah mengenal pembagian waktu
        • Codex Hammurabi : Undang-undang 

                  2.Bangsa AKKADIA 2300 SM

                  Budaya
                  • Penyumbang kesusastraan Epik Gilgamesh/ tertua di dunia 

                        3.BANGSA BABILONIA LAMA 1900 SM

                          Raja Terbesa ; HAMMURABI
                            Codex Hammurabi merupakan undang-undang/hukum terkenal yang di buat oleh nya . hukum ini merupakan hukum yang setimpal dengan perbuatan. Contoh ; Jika seseorang mencuri dari sebuah rumah, maka dia harus dibunuh dan dibakar di rumah itu

                                4.Bangsa ASSYRIA 1200 SM

                                  • Pelopor pengembang pendidikan
                                  • Mendirikan perpustakaan tertua di dunia yang bernama ASHURBANIPAL.

                                        5.Bangsa NEW BABILONIA 612 SM

                                          Budaya
                                            • Taman Gantung  ;di dirikan oleh raja Nebukadnezar sebagai hadiah untuk sang permaisuri yang sedang merindukan kampung halamannya. juga terdapat sistem pengairan
                                            • Menara Babel ; Tidak dapat diselesaikan karena adanya kekacauan komunikasi dalam proses pembuatannya.

                                                6.Bangsa PERSIA 539 SM

                                                • Puncak Kejayaan ; Raja Darius Agung
                                                • sekitar tahun 200 M, bangsa Persia mengalami kekalahan saat mendapat serangan dari bangsa Yunani.kekalahan ini menyebabkan runtuhnya MESOPOTAMIA

                                                Peninggalan Mesopotamia

                                                • Ziggurat : Mirip piramida
                                                • Matsaba : Piramida kecil 
                                                • Hitungan sexa desimal angka maksimum 6
                                                • Legenda Ali Baba 1001 malam

                                                PEMERINTAH KOLONIAL DI INDONESIA

                                                A. KEBIJAKAN PEMERINTAHAN KOLONIAL VOC

                                                Para pedagang Belanda melakukan pelayaran setalah mereka dilarang membeli
                                                rempah-rempah di Lisabon (Portugal). Kebijakan Raja Philip II (Spanyol-Portugal)
                                                tersebutlah yang memaksa para pedagang Belanda berusaha mencari daerah penghasil
                                                rempah-rempah demi memenuhi kebutuhan mereka akan hasil bumi tersebut. Tokoh
                                                pelopor penjelajahan pedagang Belanda ke Nusantara adalah Cornelis de Houtman (1596)
                                                yang berlabuh di Banten.

                                                Seiring berjalannya waktu, semakin banyak saja para pedagang Belanda yang tiba
                                                di nusantara. Hal ini lah yang membuat keuntungan yang diperoleh mereka semakin
                                                sedikit bahkan tak jarang ada yang merugi. Pemerintah Belanda akhirnya pada 20 Maret
                                                1602 mendirikan sebuah organisasi persatuan pedagang yang diberi nama Verendige
                                                Oost Indische Company (VOC) dengan Pieter Both sebagai Gubernur Jenderal pertamanya.
                                                Serikat dagang ini dikelola oleh sebuah badan (Bewindhebbers) yang berjumlah 70 orang.
                                                Para manager tersebut memilih 17 orang yang menjadi direksi (Heeren XVII).
                                                Tujuan dibentuknya kongsi dagang ini untuk:
                                                a. menghindari persaingan tidak sehat antara sesama pedagang Belanda;
                                                b. memperkuat posisi belanda dalam menghadapi persaingan perdagangan rempah-
                                                rempah di Asia;
                                                c. membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi Spanyol.



                                                PERKEMBANGAN KOLONIAL DI INDONESIA

                                                Dalam perkembangannya, VOC diberikan hak-hak istimewa (Hak Oktroi) oleh
                                                pemerintah Belanda, yaitu:
                                                a. memiliki angkatan perang sendiri;
                                                b. mengangkat dan memberhentikan pegawai;
                                                c. mengadakan perjanjian dengan raja-raja lokal;
                                                d. monopoli perdagangan;
                                                e. mencetak dan mengedarkan uang;
                                                f. mendirikan benteng pertahanan.
                                                Untuk memperoleh keuntungan, VOC melakukan kebijakan-kebijakan.
                                                a. Contingentes
                                                Kewajiban rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi.
                                                b. Ekstripasi
                                                Menebang tanaman dan pemusnahan hasil panen untuk kestabilan harga.
                                                c. Verplichte Leverantie
                                                Penyerahan hasil bumi.
                                                d. Pelayaran Hongi
                                                Patroli pelayaran untuk mengawasi perdagangan rempah-rempah.
                                                Pada 31 Desember 1799, VOC dinyatakan mengalami kerugian besar dan memaksa
                                                kongsi dagang ini bangkrut. Adapun sebab-sebab kebangkrutan tersebut:
                                                a. korupsi;
                                                b. kalah dalam persaing dengan kongsi dagang lain;
                                                c. hutang yang semakin besar;
                                                d. perkembangan faham liberalisme;
                                                e. biaya perang akibat banyaknya perlawanan yang dilakukan oleh rakyat di
                                                nusantara.

                                                B. KEBIJAKAN PEMERINTAHAN KOLONIAL H. W. DAENDELS

                                                Kondisi Belanda berubah setelah VOC bubar. Pada 1807, pemerintah Perancis
                                                mengambil alih Belanda setelah mereka mendapatkan kemenangan dalam Perang
                                                Koalisi. Akibatnya, Republik Bataaf (Belanda) dihapuskan oleh Napoleon Bonaparte. Louis
                                                Napoleon ditunjuk sebagai raja Belanda. Untuk memimpin di Indonesia, Louis Napoleon
                                                menunjuk Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal yang baru dengan tugas
                                                utamanya mencegah dan mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris.
                                                Beberapa kebijakan Daendles di Indonesia, antara lain:
                                                a. Mengerahkan tenaga kerja (rodi) untuk membangun Jalan Raya Pos (postweg) dari
                                                Anyer hingga Panarukan.
                                                b. Untuk memperoleh dana dalam rangka pembangunan postweg, diterapkanlah
                                                aturan Preanger Stelsel.
                                                c. Mendirikan banyak gudang senjata, benteng-benteng pertahanan, rumah sakit
                                                tentara dan menambah jumlah angkatan perang.
                                                d. Membuat 3 jenis pengadilan yakni pengadilan untuk orang Eropa, orang Pribumi
                                                dan orang Timur Asing.
                                                e. Membentuk dewan pengawas keuangan negara (Algemene Rakenkaaer).

                                                Pada tahun 1811, Napoleon menarik kembali Daendles karena dinilai terlalu kejam.
                                                Deandles juga mendapat tugas baru, yaitu memimpin Perancis menyerang Rusia. Jan
                                                Willem Jansen ditunjuk sebagai pengganti Daendles. Jansen yang kurang berpengalaman
                                                dalam hal perang mendapat serangan dari Inggris. Pulau Jawa tidak dapat lagi
                                                dipertahankan oleh Jansen sehingga dia dipaksa menandatangani Kapitulasi Tuntang.
                                                Setelah itu, Indonesia resmi di bawah pemerintahan Kolonial Ingggris.

                                                C. KEBIJAKAN PEMERINTAHAN KOLONIAL INGGRIS

                                                Pemerintah Inggris akhirnya menunjuk Sir Thomas Stamford Raffles sebagai
                                                Gubernur Jenderal di Indonesia. Beberapa kebijakan Raffles selama di Indonesia:
                                                a. Membagi Pulau Jawa menjadi 16 Karesidenan.
                                                b. Bupati hanya dijadikan sebagai pegawai pemerintahan.
                                                c. Penghapusan pajak hasil bumi.
                                                d. Menghapus kerja rodi dan perbudakan.
                                                e. Menulis buku berjudul History of Java.
                                                f. Menemukan Candi Borobudur.
                                                g. Merintis Kebun Raya Bogor.
                                                h. Menemukan bunga Rafflesia Arnoldi.
                                                i. Menerapkan sistem sewa tanah (landrete).
                                                j. Menerapkan sistem ekonomi uang.
                                                Pemerintahan Raffles hanya berlangsung sekitar 5 tahun (1811-1816). Hal ini karena
                                                terjadi Convention of London yang berisi tentang penyerahan kembali Indonesia pada
                                                Belanda.

                                                D. KEBIJAKAN PEMERINTAHAN KOLONIAL VAN DEN BOSH DAN PENERAPAN CULTUR STELSEL

                                                Peperangan Belanda dengan Belgia ditambah terjadinya perlawanan-perlawanan
                                                yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, menyebabkan kekosongan kas Belanda.
                                                Kondisi tersebutlah yang menyebabkan Johannes van den Bosch menerapkan kebijakan
                                                Cultuur Stelsel. Aturan-aturan yang diterapkan selama Cultuur Stelsel:
                                                a. Rakyat harus menanam 1/5 dari tanah yang dimilikinya dengan tanaman kopi, teh,
                                                tebu, nila dan tembakau.
                                                b. Rakyat yang tidak memiliki tanah, wajib bekerja selama 1/5 tahun atau kurang lebih
                                                65 hari.
                                                c. Tanah yang digunakan bebas pajak.
                                                d. Kurugian akibat gagal panen ditanggung oleh pemerintah.
                                                e. Bagi kepala daerah yang mengalami kelebihan hasil panen akan mendapatkan
                                                Culture Procente.

                                                Dalam pelaksaannya, sistem Cultuur Stelsel mengalami banyak penyimpangan.
                                                Penyimpangan-penyimpangan tersebut, antara lain:
                                                a. Tanah yang harus diserahkan adalah bagian yang subur dan luasnya lebih dari 1/5.
                                                b. Rakyat bekerja lebih dari 1/5 tahun.
                                                c. Tanah yang digunakan tetap terkena pajak.
                                                d. Kerugian tetap ditanggung oleh petani.
                                                e. Culture Procente sering membuat para bupati memaksapara petani untuk bekerja
                                                semaksimal mungkin.

                                                Kebijakan Cultuur Stelsel mempunyai beberapa dampak, baik untuk Belanda maupun
                                                Indonesia, antara lain:
                                                a. Bagi Indonesia
                                                1. Dampak positif, banyak petani Indonesia yang mengenal jenis tanaman Internasional
                                                baru seperti kopi, teh, tebu, dan tembakau.
                                                2. Dampak negatif, penderitaan rakyat. Hal ini yang menyebabkan timbulnya reaksi
                                                keras dari berbagai pihak, seperti Baron van Hovel dan Edwar Dowes Dekker bahkan
                                                beberapa anggota parlemen Belanda yang menganut asas liberal.
                                                b. Bagi Belanda

                                                Belanda mengalami surplus keuangan akibat keuntungan dari Cultuur Stelsel.

                                                E. KEBIJAKAN PEMERINTAHAN KOLONIAL LIBERAL

                                                Kemenangan golongan Liberal di parlemen Belanda pada 1850 serta semakin
                                                besarnya desakan agar Cultuur Stelsel dihapus, memaksa pemerintah Belanda perlahan
                                                mulai menghapus kebijakan tersebut.
                                                Penghapusan dimulai sejak tahun 1860 (penghapusan Cultuur Stelsel tanama
                                                lada), tahun1865 (penghapusan Cultuur Stelsel tanaman teh dan nila), serta tahun 1916
                                                (penghapusan Cultuur Stelsel jenis tanaman kopi). Sebagai pengganti kebijakan Cultuur
                                                Stelsel, pemerintah Belanda menerapkan Sistem Ekonomi Liberal pada 1870 yang ditandai
                                                dengan adanya Undang-undang Agraria (Agrarische Wet).
                                                Kebijakan Ekonomi Liberal memberikan kesempatan bagi para investor asing yang
                                                ingin berinvestasi di Indonesia (open door politic) dengan menyewa tanah yang ada. Ada
                                                pun ketentuan yang berlaku adalah:
                                                a. Jika tanah tersebut milik pribumi, maksimal lama penyewaan selama 30 tahun.
                                                b. Jika tanah tersebut milik pemerintah, paling lama waktu penyewaan selama 75
                                                tahun.
                                                c. Untuk mengatur para petani Indonesia yang bekerja di tanah tersebut, diberlakukan
                                                Koeli Ordonantie (UU Kuli). Jika ada kuli yang melanggar, akan dikenakan sanksi
                                                berupa Poenale Sanctie.

                                                KERAJAAN BERCORAK ISLAM DI INDONESIA

                                                TEORI MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA

                                                A.Hipotesa Arab

                                                1.Tokoh : Hamka

                                                2.Bukti : Adanya perkampungan Arab Islam di pantai Barat Sumatera pada abad ke-7 M.

                                                B.Hipotesa Persia

                                                1.Tokoh : Husein Djajaningrat

                                                2.Bukti : Peringatan 10 Muharram dan kesamaan cara mengeja huruf Arab

                                                C.Hipotesa Gujarat

                                                1.Tokoh : Snouck Hurgronje

                                                2.Bukti : Kesamaan corak batu nisan antara corak batu nisan Gujarat dengan corak batu nisan milik sultan As-saleh dan Fatimah binti Maimun

                                                D.Hipotesa Cina

                                                1.Tokoh : Sumanto Al-Qutobi

                                                2.Bukti : Kronik dari Cina, beberapa keturunan raja di Jawa keturunan Cina dan adanya alkuturasi b bangunan masjid dengan gaya arsitektur Cina




                                                1.Nama Kerajaan : Samudera Pasai 


                                                2.Tokoh Berpengaruh

                                                • Nazimudin Al-Kamil, Pendiri kerajaan
                                                • Sultan Malik Al-Saleh, Puncak Kejayaan
                                                • Sutlan Malik At-Thahir, Runtuhnya kerajaan

                                                3.Perkembangan Kerajaan

                                                • Kerajaan Islam pertama di Indonesia

                                                4.Penyebab kemunduran Kerajaan





                                                1.Nama Kerajaan : Malaka


                                                2.Tokoh Berpengaruh

                                                • Paramisora/Iskandar Syah, Pendiri kerajaan
                                                • Sultan Mahmud Iskandar Syah, Raja pertama yang menggunakan gelar sultan.
                                                • Sultan Mudzafat Syah, puncak kejayaan
                                                • Sultan Mahmud Syah, keruntuhan kerajaan

                                                3.Perkembangan Kerajaan

                                                • Kerajaan ini sering disebut sebagai bandar transito murni, karena tidak memiliki hasil-hasil sendiri yang penting dalam perdagangan Internasional

                                                4.Penyebab kemunduran Kerajaan

                                                • Kedatangan Portugis, di pimpin oleh Alfonso d'Alberquerque tahun 1511





                                                1.Nama Kerajaan : Aceh


                                                2.Tokoh Berpengaruh

                                                • Sultan Ali Mughayat Syah, Pendiri kerajaan
                                                • Sultan Iskandar Muda, Puncak kejayaan 
                                                • Sultan Iskandar Thani, Runtuhnya kerajaan

                                                3.Perkembangan Kerajaan

                                                • Pada masa sultan Iskandar Muda (di bantu oleh Adipati Unus dari Demak) pernah melakukan penyerangan ke Malaka untuk mengusir Portugis
                                                • Hamzah Fanzuri (Indetik dengan ajaran Wujudiyah) dipercaya sebagai penasihat Raja pada masa Sultan Iskandar Muda
                                                • Narudin Ar-Raniri ( penulis kitab Bustanussalatin ) dipercaya sebagai penasihat kerajaan pada masa Sultan Iskandar Thani


                                                4.Penyebab kemunduran Kerajaan

                                                • Konflik antara golongan bangsawan (Teungku) dengan ulama (Teuku)





                                                1.Nama Kerajaan : Demak


                                                2.Tokoh Berpengaruh

                                                • Raden Fatah, pendiri kerajaan 
                                                • Adipati Unus, (Pangeran Sabrang lor
                                                • Sultan Trenggono, Puncak kejayaan
                                                • Jaka Tingkir/Hadiwijaya , Keruntuhan kerajaan

                                                3.Perkembangan Kerajaan

                                                • Pada masa pemerintahan Adipati Unus, Demak pernah berusaha mengusir Portugis dari Malaka.
                                                • Era Sultan Trenggono, Fatahillah pernah ditugaskan mengusir Portugis dari Sunda Kelapa dengan tujuan menggagalkan hubungan antar Portugis dengan kerajaan Padjajaran,

                                                4.Penyebab kemunduran Kerajaan

                                                • Jaka Tingkir memindahkan pusat kerajaan ke Pajang





                                                1.Nama Kerajaan  : Mataram Islam


                                                2.Tokoh Berpengaruh

                                                • Sutawijaya/Panembahan senopati, Pendiri kerajaan
                                                • Sultan Agung Hanyokrokusumo, Puncak Kejayaan
                                                • Amangkurat 1, terjadi perlawanan dari Trunojoyo
                                                • Amangkurat 2, runtuhnya kerajaan

                                                3.Perkembangan Kerajaan

                                                • Pada masa sultan Agung Hanyokrokusumo, banyak kebudayaan berkembang (Kalender Jawa,Upacara Sekaten, kitab-kitab seperti Sastra Gendhing) dan juga perluasan wilayah/Pax Java,
                                                • Sultan Agung juga pernah menyerang VOC ke Batavia , Namun gagal
                                                • Pada masa Amangkurat 2, terjadi perjanjian Giyanti
                                                  Mataram akhirnya dibagi 2 wilayah
                                                  • Mataram Barat (Yogyakarta)
                                                  • Mataram Timur (Surakarta)
                                                • Perjanjian Salatiga memaksa Mataram harus terpecah kembali menjadi 
                                                  • Mataram Barat
                                                    • Kasultanan Yogyakarta 
                                                    • Paku Alaman
                                                  • Mataram Timur
                                                    • Kasunana Surakarta 
                                                    • Mankunegaraan

                                                4.Penyebab kemunduran Kerajaan







                                                1.Nama Kerajaan : Banten


                                                2.Tokoh Berpengaruh

                                                • Fatahilah, Pendiri kerajaan
                                                • Sultan Hasanudin, Raja pertama
                                                • Sultan Maulana Muhammad, awal kedatangan Belanda yang dipimpim Cornelis De Houtman
                                                • Sultan Ageng Tirtayasa, Puncak Kejayaan.
                                                • Sultan Haji, runtuhnya kerajaan

                                                3.Perkembangan Kerajaan

                                                • Pada masa Sultan Ageng Tirtayasa terjadi konflik dengan anaknya, Abu Kahar dan Sultan Haji. Kondisi ini dimanfaatkan oleh VOC untuk memecah belah kerajaan Banten, Sehingga melahirkan Perjanjian Banten. Isi perjanjian Banten antara lain
                                                  • VOC Berhak penuh atas perdagangan di Banten dan di Lampung
                                                  • VOC berhak  ikut campur pemerintahan Banten
                                                  • Kekuasaan atas Cirebon diserahkan ke VOC
                                                  • Banten harus menanggung biaya perang

                                                4.Penyebab kemunduran Kerajaan







                                                1.Nama Kerajaan : Goa-Tallo (Makasar)


                                                2.Tokoh Berpengaruh

                                                • Alaudin, Pendiri kerajaan
                                                • Sultan Hasanudin/Ayam Jantan dari Timur, Puncak kejayaan
                                                • Mapasomba, keruntuhan kerajaan

                                                3.Perkembangan Kerajaan

                                                • Pada masa Sultan Hasanudin, terjadi konflik dengan Arupalaka yang kemudian dimanfaatkan VOC untuk memperlemah kerajaan ini hingga lahirlah perjanjian Bongaya yang isinya
                                                  • VOC menguasai monopoli perdagangan di Sulawesi Selatan dan Tenggara
                                                  • Makasar harus melepas seluruh daerah bawahannya seperti
                                                    • Luwu
                                                    • Sopeng
                                                    • Wajo
                                                    • Bone 
                                                  • Arupalaka dijadikan raja Bone
                                                  • Makasar harus menyerahkan seluruh benteng-bentengnya
                                                  • Makasar harus membiayai perang VOC dalam bentuk hasil bumi setiap tahun

                                                4.Penyebab kemunduran Kerajaan







                                                1.Nama Kerajaan :Ternate dan Tidore (Maluku)


                                                2.Tokoh Berpengaruh

                                                • Kerajaan Ternate
                                                  • Sultan Hairun
                                                  • Sultan Baabullah, berhasil mengusir Portugis dari maluku
                                                • Kerajaan Tidore
                                                  • Sultan Nuku

                                                3.Perkembangan Kerajaan

                                                • Kerajaan Ternate-Tidore adalah kerajaan yang saling bersaing dalam perdagangan. 
                                                • kedua kerajaan tersebut memiliki Uli/Persekutuan dagang. 
                                                • Ternate memiliki Uli lima;
                                                  • Ternate
                                                  • Bacan
                                                  • Seram 
                                                  • Obi
                                                  • Ambon
                                                • Tidore memiliki Uli Siwa;
                                                  • Tidore
                                                  • Halmahera
                                                  • Jailolo
                                                  • Sampai ke Papua
                                                • Kedua Uli tersebut dimanfaatkan oleh Portugis dan Spanyol untuk menguasai Maluku
                                                • Portugis memihak Uli Lima
                                                • Spanyol memihak Uli Siwa
                                                • Terjadi pertempuran diantaranya hingga akhirnya Paus mendamaikan Portugis dan Spanyol melalui perjanjian Saragosa

                                                4.Penyebab kemunduran Kerajaan





                                                Pengaruh Islam di Indonesia

                                                Bidang Politik: munculnya kerajaan bercorak Islam

                                                Bidang Sosial, tidak adanya sistem kasta

                                                Bidang Seni Arsitektur, muncul bangunan bercorak Islam yang diakulturasi dengan budaya lokal
                                                serta Hindu-Budha

                                                Seni Sastra, banyak bermunculan karya sastra berjenis Hikayat, Babad, Suluk dan Primbon

                                                Seni Pertunjukan, muncul tari seudati,Tabuik, kesenian wayang kulit, dll

                                                Seni Rupa, muncul kaligrafi




                                                KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA

                                                1.Kutai Martadipura abad ke-4


                                                Bukti  : Prasasti 7 buah Yupa, Dari salah satu Yupa tersebut dapat diketahui bahwa raja yang memerintah adalah Mulawarman, tercatat pada Yupa sebagai Raja yang Dermawan, karena menyedekahkan 1000 lembu ke Brahmana. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam

                                                Tokoh berpengaruh :

                                                1. Kudungga ; Pembesar dari Kerajaan Campa (Kamboja) yang datang ke Indonesia
                                                2. Aswawarman ; wangsakerta / pendiri keluarga kerajaan,Disebut juga Angsuman (Dewa  matahari), Raja Kutai pertama yang bercorak Hindu
                                                3. Mulawarman ; Puncak kejayaan

                                                Perkembangan Kerajaan

                                                • Kerajaan Hindu tertua di Indonesia dan di Asia Tenggara
                                                • Agama yang dianut Hindu Siwa
                                                • Corak Ekonomi kerajaan agraris
                                                Kemunduran
                                                Saat raja maharaja Dharma tewas ketika perang melawan Raja Kutai Kartanegara ke-13 (Aji Pangeran Anum Panji mendapa) . Kutai Kartanegara selanjutnya menjadi kerajaan Islam yang disebut Kesultanan Kutai Kartanegara.

                                                2.Tarumanegara 358-669 M

                                                Bukti: 
                                                Sumber luar negeri :
                                                1. Catatan Fa Hien
                                                2. Catatan Dinasi Tang
                                                Prasasti
                                                1.  Ciareuteun
                                                2.  Cidanghiang
                                                3.  Pasir Awi
                                                4.  Kebon Kopi
                                                5.  Tugu
                                                6.  Jambu
                                                7.  Muara Cianten
                                                Tokoh Berpengaruh :
                                                • Purnawaman (Raja ke-3) pada tahun 417, ia memerintah penggalian Sungai Gomati dan Candrabaga /Kali bekasi sepanjang 6112 tombak /11 km .Puncak kejayaan
                                                • Rajadirajaguru Jayasingawarman ; Pendiri Kerajaan pada tahun 358
                                                • Dharmayawarman (Raja ke-2, Anak Raja pertama) (352-395).

                                                Perkembangan Kerajaan
                                                • Kerajaan Hindu tertua di jawa
                                                • Menganut Hindu-Siwa
                                                • Corak ekonomi kerajaan Agraris
                                                • Kekuasannya membentang dari daerah Bekasi di timur sampai ke Banten Selatan di barat.

                                                3.Sriwijaya (Cahaya kemenangan)

                                                Salah satu kerajaan maritim yang kuat di pulau Sumatera. Dengan daerah kekuasaan membentang dari Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Dalam bahasa Sansekerta, sri berarti “bercahaya” dan wijaya berarti “kemenangan”. Sriwijaya menjadi simbol kebesaran Sumatera awal, dan kerajaan besar Nusantara selain Majapahit di Jawa Timur.
                                                Bukti :
                                                1. Sumber Luar
                                                Negeri
                                                • Catatan Fa Hien
                                                • Catatan Dinasti Tang

                                                2. Prasasti
                                                •  Kalasan
                                                •  Talang Tuo
                                                •  Ligor
                                                •  Nalanda
                                                •  Palas Pasemah
                                                •  Kedukan Bukit
                                                •  Kota Kapur
                                                •  Telaga Batu
                                                •  Karang Brahi
                                                Tokoh Berpengaruh
                                                • Dapunta Hyang, pendiri kerajaan
                                                • Balaputra Dewa, Puncak kejayaan
                                                • Sanggramawijayta Tunggawarman, Keurntuhan
                                                • Sakyakirti, pendeta yang menerjemahkan kitab Budha ke dalam bahasa Melayu.

                                                Perkembangan Sriwijaya
                                                • Kerajaan Budha pertama di Indonesia
                                                • Pusat Agama Budha di Indonesia
                                                • Corak ekonomi Kerajaan Maritim

                                                Penyebab kemunduran Sriwijaya
                                                Faktor Ekonomi ; Aktivitas perdagangan yang jatuh ketangan kerajaan Chola
                                                Faktor Politik ;
                                                1. Ekspansi kerajaan Siam ke Malaya .
                                                2. Peperangan dengan kerajaan Chola
                                                3. Kemunculan Kerajaan Islam 
                                                4. Sriwijaya mulai kehilangan pengaruh di selat Malaka

                                                4.Mataram Kuno

                                                Kronologi kerajaan
                                                Menurut teori van Naerssen, pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran (pengganti Sanjaya sekitar tahun 770-an), kekuasaan atas Medang direbut oleh Wangsa Sailendra yang beragama BuddhaMahayana.
                                                Mulai saat itu Wangsa Sailendra berkuasa di Pulau Jawa, bahkan berhasil pula menguasai Kerajaan Sriwijaya di Pulau Sumatra. Sampai akhirnya, sekitar tahun 840-an, seorang keturunan Sanjaya bernama Rakai Pikatan berhasil menikahi Pramodawardhani putri mahkota Wangsa Sailendra. Berkat perkawinan itu ia bisa menjadi raja Medang, dan memindahkan istananya ke Mamrati.


                                                Bukti :
                                                1. Cerita Parahyangan
                                                2. Prasasti
                                                • Canggal
                                                • Mantiyasih
                                                • Balitung

                                                Tokoh Berpengaruh

                                                1. Dinasti Sanjaya /Hindu Siwa , Jawa tengah

                                                •  Sri Maharaja
                                                •  Rakai Sanjaya
                                                •  Rakai Pikatan
                                                •  Dyah Balitung
                                                •  Dyah Wawa

                                                2. Dinasti Syailendra/Budha Mahayana, Jawa tengah
                                                • Samaratungga
                                                • Pramodawardhani
                                                • Balaputra Dewa

                                                Perkembangan Kerajaan

                                                1. Dinasti Sanjaya menganut agama Hindu Siwa.
                                                2. Dinasti Syailendra menganut agama Budha Mahayana.
                                                3. Gelar penguasa dinasti Sanjaya menggunakan Rakai (raja pria) dan Dyah (raja wanita).
                                                4. Dua dinasti bersatu pada saat pernikahan antara Rakai Pikatan dengan Praamodawar- dhani.
                                                5. Runtuh karena Gunung Merapi Meletus.
                                                6. Corak Ekonomi kerajaan agraris.

                                                Informasi Sanjaya
                                                • Sanjaya berasal dari nama Raja Medang ,Yaitu Sanjaya.
                                                • Prasasti Canggal 732M Berbentuk Lingga [Perlambangan dewa Siwa]
                                                • Prasasti Balitung [Tembaga] 907M
                                                • Kitab Carita Parahyangan [Kitab Prosa Sejarah mataram Kuno] Bercerita mengenai pendiri raja sanjaya.
                                                • Peninggalan Candi Dieng [1000 Candi]
                                                • Candi Lorojonggang [Kompleks candi Prambanan] /Legenda Bandung Bondongwoso
                                                Informasi Syailendra
                                                • Wilayah Jogja
                                                • Bukti peninggalan Candi Borobudur
                                                • Candi Kalasan ,Dan Candi Mendut. 
                                                • Istana Ratu Boko
                                                • Pendiri Candi Borobudur Samara Tungga

                                                5.Medhang Kamulan

                                                Bukti 
                                                1.Sumber Luar negri : Catatan Dinasti Sung
                                                2.Prasasti

                                                Tokoh berpengaruh
                                                1. Mpu Sindok, dianggap pendiri kerajaan
                                                2. Dharmawangsa,
                                                3. Airlangga, puncak kejayaan

                                                Perkembangan Kerajaan
                                                1. Sering disebut sebagai kerajaan Mataram Kuno Jawa Timur.
                                                2. Pada masa Dharmawangsa, terjadi Perang Paralaya (perang sampai titik darah terakhir)
                                                dengan kerajaan Sriwijaya.
                                                3. Pada Airlangga, kerajaan ini dibagi menjadi dua: Jenggala (diperintah oleh Samarawijaya)
                                                dan Panjalu (diperintah oleh Mapanji Garasakan).


                                                6.Kediri

                                                Bukti : Prasasti Kamulan, Sirah keting, Ngantang, dan Jaring

                                                Tokoh berpengaruh
                                                1. Jayaswara, dianggap pendiri kerajaan
                                                2. Jayabaya, puncak kejayaan
                                                3. Kertajaya, keruntuhan kerajaan

                                                Perkembangan Kerajaan
                                                1. Merupakan hasil penggabungan antara kerajaan Panjalu dan Janggala.
                                                2. Pada masaKertajaya, Terjadi Perang Ganter akibat dari perselisihan dengan para Brahmana
                                                yang kemudian meminta bantuan Ken Arok.


                                                7.Singasari

                                                Bukti: 1. Kitab Pararaton dan Negarakertagama

                                                Tokoh Berpengaruh 

                                                1. Ken Arok, pendiri 
                                                kerajaan
                                                2. Anusapati
                                                3. Toh Jaya
                                                4. Ranggawuni
                                                5. Kertanegara, puncak kejayaan

                                                Perkembangan Kerajaan

                                                1. Pada masa Kertanegara terjadi perluasan wilayah ke daerah Malaka yang disebut
                                                Ekspedisi Pamalayu.
                                                2. Runtuh Akibat serangan Jayakatwang yang dibantu Mongol.


                                                8.Majapahit

                                                Bukti : 1. Kitab: Pararaton, Negarakertagama, Kidung, dan Harsawijaya
                                                2. Prasasti Butak

                                                Tokoh Berpengaruh

                                                1. Raden Wijaya, pendiri kerajaan
                                                2. Jayanegara
                                                3. Tribhuwana Tunggadewi
                                                4. Hayam Wuruk
                                                5. Gajah Mada

                                                Perkembangan Kerajaan

                                                1. Pada masa Jayanegara terjadi banyak pemberontakan seperti yang dilakukan oleh
                                                Kuti, Nambi, Ranggalawe, Lembu Sora, Juru Demung.
                                                2. Pada pemerintahan Tribhuwana Tunggadewi, terjadi pemberontakan Sadeng yang berhasil
                                                ditumpas oleh Gajah Mada dan Adityawarman.
                                                3. Gajah Mada mencetuskan ide untuk menyatukan Nusantara yang dikenal dengan Sumpah Palapa.
                                                4. Terjadi Perang 
                                                Bubat antara Majapahit dengan Padjajaran.
                                                5. Terjadi Perang Paregreg antara Wikrama Wardhana dengan Bhre Wirabumi karena perebutan tahta.

                                                TEORI MASUKNYA HINDU-BUDHA DI INDONESIA

                                                HIPOTESA MASUKNYA HINDU-BUDHA KE INDONESIA


                                                PERKEMBANGAN HINDU

                                                • Agama hindu adalah Sinkretisme antara Aria dan Dravida
                                                • Awal berkembang di sungai Gangga
                                                • Bangsa Aria ; Putih, Tinggi, Mancung (Indo-Jerman)
                                                • Bangsa Dravida ; Gelap, Pesek disebut juga Anasah/Raksasa
                                                • Memuja Banyak Dewa (Polytheisme)
                                                • Peradaban berada di sungai Indus India
                                                KITAB HINDU
                                                • Kitab Weda (Pengetahuan tentang agama) , Di bagi 4
                                                  • Reg Veda ; Ajaran Hindu
                                                  • Yajur Veda ; Doa-doa
                                                  • Sama Veda ; Nyanyian/pujian
                                                  • Atharwa Veda ; Mantra-mantra
                                                • Kitab Brahmana ; Hal hal keibadahan /Sesaji
                                                • Kitab Upanishad ; Ketuhanan dan makna hidup

                                                PENYEBAB KEMUNDURAN HINDU 
                                                • Monopoli Upacara keagamaan oleh Brahmana
                                                • Sistem kasta yang membedakan
                                                • Adanya golongan yang Murtad/Memisahkan diri dari Hindu, yaitu BUDHA untuk mencari hidup abadi
                                                • Kemunduran Hindu 6 SM

                                                PERKEMBANGAN BUDHA

                                                • Lokasi India, Timur laut
                                                • Sidharta mencapai Moksa di Bodhgaya, pemahamannya tersebut disebut agama Budha.
                                                  Menurutnya Nirwana dapat dicapai setiap orang tanpa bantuan pendeta dan mampu terbebas dari samsara
                                                • Kejayaan Budha ialah pada masa Raja Ashoka dari dinasti Maurya serta didukung dengan ajaran 
                                                  • Bahasa Prakrit, bahasa sehari-hari rakyat, dan bukan bahasa sansekerta yang hanya dipahami Brahmana.
                                                  • Tidak mengenal kasta
                                                  • Tidak mengenal perbedaan hak wanita dan pria.
                                                • Hinayana ; Kendaraan kecil untuk pembebasan diri sendiri
                                                • Mahayana; Kendaraan besar untuk pembebasan bersama
                                                KITAB BUDHA
                                                • Tri Dharma
                                                  • Buddha ; Bakti kepada Budha
                                                  • Dhama ; Bakti kepada ajaran Budha
                                                  • Sangga ; Bakti kepada pemeluk Budha
                                                KEMUNDURAN BUDHA
                                                • Sidharta(Budha) wafat, setelah wafatnya Budha, perkembangan Budha mulai mengalami kemunduran
                                                • Setelah Asoka wafat, perkembangan Budha terhenti.



                                                HIPOTESA MASUKNYA HINDU-BUDHA KE INDONESIA


                                                1.Hipotesa Brahmana

                                                Nama Tokoh : Van Leur

                                                Bukti : Hampir sebagian besar prasasti yang ditemukan di Indonesia menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa. Bahasa dan huruf tersebut hanya boleh dikuasai oleh kaum Brahmana.

                                                Kelemahan : Di India, ada tradisi yang melarang para Brahmana menyebrang lautan

                                                2.Hipotesa Ksatria

                                                Nama Tokoh : C. C. Berg

                                                Bukti : Adanya penaklukan suku di Indonesia oleh kerajaan dari India, para Ksatria yang kalah perang melarikan diri ke Indonesia.

                                                Kelemahan : Bahasa Sansekerta dan Pallawa hanya boleh dipelajari oleh kaum Brahmana

                                                3.Hipotesa Waisya

                                                Nama Tokoh : N. J. Kroom

                                                Bukti : Letak Indonesia yang strategis menyebabkan terjadinya hubungan perdagangan antara Indonesia dengan India.

                                                Kelemahan : Bahasa Sansekerta dan Pallawa hanya boleh dipelajari oleh kaum Brahmana

                                                4.Arus Balik

                                                Nama Tokoh :F. D. K. Bosch

                                                Bukti : Pengiriman pelajar indonesia ke India untuk mempelajari Hindu-Budha lalu mereka mengajarkan kembali ajaran yang telah mereka peroleh dari India.

                                                Kelemahan :Karena wakta masyarakat indonesia pada saat itu masih pasif, kemungkinan orang Indonesia belajar agama Hindu-Budha sangat kecil.


                                                Sekian ,Semoga bermanfaat

                                                Kata kunci bantu pencarian;
                                                Teori masuknya Hindu-Budha di Indonesia
                                                Penyebab Kemunduran Ajaran Hindu
                                                Penyebab Kemunduran Ajaran Budha
                                                Kelemahan Teori masuk nya Hindu Budha


                                                KEHIDUPAN PRAAKSARA DI INDONESIA

                                                Praaksara atau yang lazim juga disebut sebagai zaman Nirleka adalah suatu masa
                                                di mana catatan sejarah tertulis belum ada. Terdapat dua cara
                                                untuk mengklasifikasikan jenis Zaman Praaksara, yakni

                                                Batu


                                                A. Pembabakan Berdasarkan Geologi

                                                1. Arkaekum (2500 juta tahun SM)
                                                Ciri-ciri kehidupan: bumi baru terbentuk, suhu bumi masih terlalu panas dan belum
                                                ada kehidupan.

                                                2. Palaezoikum (340 juta tahun SM)
                                                Ciri-ciri kehidupan: muncul binatang bersel satu, ikan dan amfibi.
                                                Masa ini sering disebut Zaman Primer.

                                                3. Mesozoikum (140 juta tahun SM)
                                                Ciri-ciri kehidupan: Muncul reptil besar.
                                                Zaman ini lazim juga disebut Zaman Sekunder atau Zaman Jurrasic.

                                                4. Neozoikum
                                                Zaman ini dibagi menjadi:


                                                • A.Tersier, ciri-ciri kehidupan yang melekat pada zaman ini adalah muncul binatang mamalia.
                                                • B.Kuarter
                                                  • Dilluvium (pleistocen)
                                                    Zaman ini ditandai dengan munculnya manusia purba berjenis:
                                                    1.Meganthropus (di Indonesia, manusia jenis ini dianggap yang tertua di Indonesia, ditemukan oleh von Koeningswald di Sangiran).
                                                    2.Pithecanthropus (di Indonesia, manusia jenis ini dianggap yang pertama ditemukan, ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil).
                                                  • Alluvium (holocen).
                                                    Zaman ini ditandai dengan munculnya manusia berjenis Homo Sapiens (di Indonesia, manusia jenis ini ditemukan oleh van Rietschotten).


                                                B.Pembabakan Berdasarkan Arkeologi


                                                Zaman batu

                                                Berdasarkan Arkeologi, pembabakan pra-aksara dibagi menjadi:

                                                1. Zaman batu (lithikum)

                                                A.Palaeolithikum (Zaman Batu Tua)

                                                1.Ciri kehidupan
                                                • Berburu dan Food Gathering
                                                • Nomaden
                                                • Alat yang digunakan masih kasar
                                                • Bahasa sebagai alat komunikasi telah ada dalam tingkat sederhana
                                                2.Hasil kebudayaan
                                                • Kebudayaan Pacitan (Alat batu) Contoh; Kapak perimbas, Kapak penetak, dan Kapak genggam.
                                                • Kebudayaan Ngandong (Alat tulang) Contoh; Tanduk
                                                3.Manusia pendukung
                                                • Homo Erectus
                                                • Homo Wajakensis
                                                • Homo Soloensis
                                                4.Perbedaan Kebudayaan Pacitan dan Ngandong pada masa Palaeolithikum

                                                a.Kebudayaan Pacitan
                                                • Kapak genggam
                                                • Alat penetak (Chooper) ditemukan oleh Koenigswald pada tahun 1935
                                                • Homo Erectus
                                                b.Kebudayaan Ngandong
                                                • Flakes (Alat serpih)/alat penusuk
                                                • Tulang dan tanduk berupa belati
                                                • Mata tombak yang bergerigi
                                                • Alat pengorek ubi
                                                • Tanduk menjangan yang diruncingkan
                                                • Duri ikan yang diruncingkan
                                                • Manusia pendukung Homo Soloensis dan Homo Wajakensis

                                                B.Mesolithikum (Zaman batu tengah/Madya)

                                                1.Ciri kehidupan
                                                • Berburu tingkat lanjut (sebagian sudah mulai Food Producing)
                                                • Semi menetap
                                                • Alat yang digunakan sudah mulai halus
                                                • Telah menjinakan hewan dan berternak
                                                2.Hasil kebudayaan
                                                • Abris Sous Roche / Gua yang berada di pedalaman
                                                • Rock Shelter / Gua di pinggir pantai
                                                • Kjokkenmodinger / Sampah dapur berupa tumpukan kulit kerang dan siput yang membatu
                                                • Lukisan tangan yang ada di gua
                                                • Kebudayaan Bacshon-Hoabinh, yang terdiri atas alat-alat tulang/Bone Culture, alat serpih/Flakes culture, dan kapak pebble/Pebble culture.
                                                3.Manusia pendukung
                                                • Bangsa Austronesia
                                                4.Kebudayaan Mesolithikum dibagi 3

                                                a.Kebudayaan Fleks culture 
                                                fleks culture/ alat serpih sudah ada dari zaman Palaeolithikum, namun pada zaman mesolithikum alat ini memiliki corak tersendiri, pengaruh dari asia daratan yang masuk ke Indonesia.

                                                b.Kebudayaan Pubble Culture
                                                Pubble Culture berupa kapak genggam Sumatera(Pebble), Kapak pendek(hacte Curte), Batu penggiling dan pisau. Pubble Culture merupakan pengaruh dari Bascon Hoabinh (Indo Cina) yang masuk ke Indonesia melalui jalur barat yaitu Malaka dan Sumatera.

                                                c.Kebudayaan Bone Culture
                                                Peralatan ini ditemukan di dalam gua, di gua ini juga ditemukan fosil dari jenis manusia Papua Melaneside, yang merupakan nenek moyang orang Papua


                                                C.Neolithikum (Zaman batu muda/baru)

                                                1.Ciri kehidupan
                                                • Bercocok tanam/Food Producing
                                                • Menetap/Sedentair
                                                • Alat yang digunakan sudah halus
                                                • Sudah mengenal teknik mengasah
                                                • Bertempat tinggal dekat dengan sumber air
                                                • Membuat perhiasan dari batu-batu kecil yang indah
                                                • Menggunakan komunikasi bahasa Melayu Polinesia
                                                • Di akhir zaman ini, mengenal kepercayaan Animisme(nenek moyang) dan Dinamisme (Benda)
                                                2.Hasil kebudayaan
                                                • Kapak persegi
                                                • Kapak lonjong
                                                • Gerabah
                                                3.Bangsa pendukung
                                                • Papua Melanozoid
                                                4.Kebudayaan Neolithikum dibagi menjadi 2

                                                a.Kapak persegi
                                                • Didukung oleh manusia Proto Melayu/Melayu tua
                                                b.Kapak lonjong
                                                • Kapak lonjong yang besar disebut Walzenbeli
                                                • Kapak lonjong yang kecil disebut kinbeli
                                                • Persebaran hanya di Irian
                                                • Didukung oleh manusia Papua Melaneside

                                                D.Megalithikum (Zaman batu besar)

                                                Menhir

                                                1.Ciri kehidupan
                                                • Berkembang kepercayaan Animisme, Dinamisme, Totenisme(Hewan kramat)
                                                • Berkembang pada zaman perunggu (kebudayaan Dongson)
                                                Baca Juga : Perbedaan Kebudayaan Dongson, Bachson, Hoabinh, Sa huynh-kalanay, Dan India.
                                                Dolmen
                                                2.Hasil kebudayaan
                                                • Menhir (Tugu batu) terbuat dari batu Tunggal, menjadi tempat ritual kepercayaan 
                                                • Dolmen, tempat meja sesaji yang terbuat dari batu
                                                • Sarcophagus, Peti mati tempat menyimpan mayat
                                                • Kubur batu/Waruga, peti mayat yang dipendam di dalam tanah
                                                • Punden berundak, Bangunan pemujaan terhadap roh nenek moyang yang berupa susunan batu bertingkat
                                                • Patung/Arca 
                                                Sarcophagus


                                                2.Zaman Logam/Perundagian

                                                A.Zaman Perunggu

                                                1.Ciri kehidupan
                                                • Sudah mengenal sistem pembagian kerja
                                                  1.Kelompok Undagi : Ahli membuat peralatan logam
                                                  2.Kelompok Astronomi : Ahli pelayaran, pertanian dan membuat perahu bercadik
                                                • Teknik pembuatan logam
                                                  1.A Cire Perdue : Cetak lilin
                                                  2.Bivalve : Cetak Setangkup / Rangkap
                                                • Kebudayaan Dongson
                                                • Hidup di perkampungan yang teratur, dan diketuai kepala suku (Primus Inter Pares)
                                                2.Hasil kebudayaan
                                                • Kapak Corong (untuk memasang tangkai kayu)
                                                • Nekara (untuk upacara memanggil hujang)
                                                • Moko (mas kawin)
                                                3.Manusia pendukung
                                                • Proto Melayu ; suku Dayak, Batak, Nias, Toraja dan Sasak
                                                • Deutro Melayu : suku Jawa, Sunda, Minang, dan Bugis

                                                B.Zaman Besi

                                                Akhir dari zaman Praaksara

                                                1.Hasil kebudayaan
                                                • Mata tombak dari besi
                                                • Cangkul
                                                • Pedang
                                                • pisau
                                                • celurit

                                                Berakhir sudah pembahasan mengenai Kehidupan Praaksara di Indonesia .
                                                Semoga artikel yang saya tulis dapat bermanfaat bagi sobat. kritik dan saran sangat diperlukan agar saya dapat mengkoreksi kesalahan-kesalahan dalam penulisan ataupun informasi yang saya tampilkan. Bila ditemukan informasi yang tidak akurat, tolong bantu saya dengan meninggalkan komentar dibawah, terima kasih. semoga bermanfaat .

                                                Kata kunci pencarian halaman untuk memudahkan.
                                                Zaman Praaksara Indonesia
                                                Zaman Prasejarah Indonesia
                                                Zaman Paleolithikum
                                                Zaman Mesolithikum
                                                Zaman Neolithikum
                                                Zaman Megalithikum
                                                Zaman Logam
                                                Zaman Perundagian










                                                REVOLUSI PERANCIS

                                                Revolusi Perancis adalah suatu perubahan yang terjadi dalam system kekuasaan pemerintahan negara dan masyarakat Perancis dari system pemerintahan yang bersifat monarkhi absolut menjadi system demokrasi.

                                                Revolusi


                                                Sebab-sebab terjadinya Revolusi ini:

                                                a. Sebab-sebab umum, terdiri atas: ketidakadilan dalam bidang politik dan ekonomi,
                                                Kekuasaan raja yang absolut, munculnya paham baru, negara mengalami krisis ekonomi,
                                                dan pengaruh perang kemerdekaan Amerika.

                                                b. Sebab-sebab khusus, yaitu terjadinya Revolusi Perancis pada tanggal 14 Juli 1789 saat
                                                rakyat Perancis menyerang Benteng Bastille yang dianggap sebagai simbol absolutisme
                                                raja Louis XVI.

                                                Dalam perkembangannya pasca kejatuhan Raja Louis XVI, Revolusi Perancis terbagi
                                                menjadi tiga tahapan:

                                                Pertama, Masa Republik Prancis I disebut masa Convention,

                                                Presidennya adalah Robespierre. Pemerintahan Robespierre yang berasal dari kaum
                                                Montague ternyata menjalankan pemerintahan yang kejam (pemerintahan teror) yang
                                                mengakibatkan banyak korban.

                                                Kedua, pemerintahan Directoire yang dipegang oleh


                                                Barros, Moulin, Seiyes, Roger dan Ducos. Directoire memiliki wewenang mengatur masalah
                                                ekonomi, politik, sosial, pertahanan keamanan dan keagamaan.

                                                Ketiga, Pemerintahan Napoleon Bonaparte.



                                                Sebelum terjadi Revolusi, masyarakat Perancis terdiri dari tiga golongan, yaitu :
                                                1. Golongan I, terdiri dari pimpinan gereja katolik
                                                2. Golongan II, terdiri dari kaum bangsawan
                                                3. Golongan III, terdiri dari rakyat jelata, dengan perbedaan hak dan kewajiban dari golongan I dan II.

                                                Pengaruh Rasionalisme.

                                                Rasionalisme adalah paham yang menerima kebenaran hanya berdasarkan  oleh akal. Puncak kekuasaan raja yang absolut terjadi pada saat pemerintahan raja Louis XIV (1643 – 1715) yang terlihat dari ucapannya L’etat c’est moi, artinya negara adalah saya. Dengan ucapannya, raja menempatkan dirinya  sebagai pusat segala-galanya. Keadaan seperti ini  menyebabkan munculnya gerakan yang menentang kedudukan raja, diantaranya adalah John Locke, Montesquieu, Jean Jacquest Rousseou.


                                                Akibat atau dampak dari Revolusi Prancis dapat dipetakan sebagai berikut.
                                                a. Bidang politik: perubahan dalam sistem pemerintahan yang semula berupa monarki
                                                absolut menjadi pemerintahan yang demokratis. Berkembangnya faham demokrasi,
                                                perasaan nasionalisme sesuai dengan semboyan Revolusi Prancis: Liberte, Egalite, Fraternite
                                                (kebebasan, persamaan dan persaudaraan).
                                                b. Bidang ekonomi: petani menjadi pemilik tanah kembali, penghapusan pajak feodal.
                                                penghapusan gilde dan timbulnya industri besar.
                                                c. Bidang sosial: dihapuskannya sistem feodalisme, adanya susunan masyarakat yang baru
                                                serta adanya pendidikan dan pengajaran yang merata untuk semua lapisan masyarakat.


                                                Semboyan Revolusi Perancis adalah Liberte (kebebasan), Egalite (persamaan), Fraternite (persaudaraan) yang diabadikan dalam bentuk benderanya merah-putih-biru dalam posisi vertical. Lagu kebangsaannya Marseillase, sedangkan 14 Juli diperingati sebagai hari nasional Perancis. Semboyan Revolusi Perancis membawa pengaruh besar bagi bangsa-bangsa didunia khususnya dalam bidang politik, ekonomi, dan social.

                                                REVOLUSI AMERIKA

                                                Revolusi Amerika adalah puncak dari perjuangan rakyat koloni Amerika dalam mencapai
                                                kemerdekaan dari kolonialisme yang dilakukan oleh Inggris yang ditandai dengan
                                                dikeluarkannya Delcaration of Independence oleh Thomas Jefferson pada 4 Juli 1776.

                                                Revolution

                                                Revolusi ini diakibatkan oleh beberapa faktor:

                                                a. Kewajiban membayar pajak yang tinggi, seperti:
                                                1. Sugar Act (undang-undang gula) adalah pemberlakuan pajak untuk mengatur
                                                perdagangan gula di daerah koloni. Melalui undang-undang ini, Inggris menetapkan
                                                pajak dan bea cukai perdagangan gula.
                                                2. Curency Act (Undang-undang keuangan) adalah pelarangan bagi setiap koloni untuk
                                                mencetak mata uang sendiri.
                                                3. Stamp Act (Undang-undang Perangko) adalah pemberlakuan pajak bagi setiap
                                                dokumen dan surat-surat penting yang digunakan dalam kegiatan perdagangan.
                                                4. Quartering Act adalah undang-undang yang berisi tentang kewajiban bagi setiap
                                                koloni untuk menyediakan tempat tinggal dan kebutuhan makanan bagi tentara
                                                Inggris yang ditempatkan di daerah-daerah koloni.

                                                b. Praktek monopoli perdagangan oleh Inggris melalui perusahaan dagang EIC

                                                c. Tidak diakuinya hak perwakilan atau hak representatif bagi rakyat koloni dalam parlemen
                                                Inggris

                                                d. Penyerbuan rakyat Amerika terhadap armada dagang teh milih kongsi dagang Inggris
                                                di pelabuhan Boston pada tanggal 16 Desember 1973 atau yang lebih dikenal dengan
                                                Boston Tea Party.

                                                Peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris itu sangat menyinggung
                                                perasaan kaum kolonis terutama penduduk kota Boston. Penduduk koloni-koloni lain
                                                pun memberikan dukungan dengan cara mengadakan kongres bersama antarkoloni
                                                pada tanggal 5 Desember 1774. Kongres yang diadakan di kota Philadelphia ini kemudian
                                                dikenal dengan nama Kongres Kontinental Kesatu.

                                                Dalam kongres ini semua delegasi sepakat untuk mengeluarkan deklarasi hak dan keluhan (Declaration of Right and Grievances) yang berisi pernyataan akan tetap setia kepada raja, namun tetap menentang hak parlemen Inggris untuk mengenakan pajak terhadap koloni-koloni di Amerika.
                                                Kongres Kontinental Kedua yang diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 1775 pun belum mencapai kesepakatan melepaskan diri dari Inggris.

                                                Meskipun pada saat itu, telah terjadi perang antara milisi koloni dengan tentara Inggris,
                                                akan tetapi kesepakatan yang dicapai baru sebatas mengangkat senjata untuk melawan
                                                kesewenangan Inggris dan belum sampai pada pernyataan kemerdekaan. Thomas Paine
                                                yang membuat sebuah tulisan yang kemudian diberi judul Common Sense. Tulisan Paine
                                                berisi tentang gugatan terhadap sistem kerajaan dan Raja Inggris.

                                                Melalui tulisannya, Paine menggugah rakyat Amerika untuk berpikir secara rasional lagi akan maksud dari keberadaan mereka di tanah Amerika ini. Bentuk Kerajaan Inggris sudah tidak cocok lagi bagi rakyat Amerika. Oleh karena itu, perlu dibentuk pemerintahan baru yang cocok
                                                dengan kepribadian rakyat Amerika.

                                                Pemerintahan baru tersebut adalah pemerintahan yang berbentuk Republik yang diperintah oleh orang-orang Amerika sendiri. Dengan demikian, perlu dilakukan pernyataan kemerdekaan dari tangan Inggris. Tulisan dari Paine ini menarik sekitar 150.000 pembaca di Amerika dan berhasil mempengaruhi rakyat Amerika untuk mendesak kongres masing-masing koloni untuk menyatakan
                                                kemerdekaan. Hingga pada puncaknya tanggal 4 Juli 1776 di Philadelpia, Thomas Jefferson
                                                membacakan sebuah pernyataan deklarasi kemerdekaan yang diberi nama Declaration of
                                                Independence.

                                                Dampak Revolusi Amerika

                                                • Aspek Politik, Sudah tidak terdapat pegawai inggris di Amerika.
                                                  Sistem pemerintah masih menggunakan sistem Britain, namun kekuasaan sudah diserahkan kepada negara-negara bagian untuk mengatur wilayahnya masing-masing.
                                                • Aspek Sosial, mengutarakan hak-hak kemanusian ,seperti sistem perbudakan yang mulai dikurangi.
                                                • Aspek Ekonomi, Amerika menjadi bangsa yang besar dan berperan aktif dalam dunia perdagangan
                                                Sekian dari artikel yang saya rangkum untuk pembaca, semoga bermanfaat.

                                                REVOLUSI INDUSTRI

                                                Revolusi Industri merupakan periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia. Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan akhirnya ke seluruh dunia.

                                                Revolusi Industri


                                                Faktor pendorong terjadinya revolusi industri

                                                • Keamanan dalam negri Inggris yang semakin mantap
                                                • Berkembangnya kegiatan wiraswasta
                                                • Minat yang besar terhadap kegiatan manufaktur 
                                                • Luasnya tanah jajahan Inggris
                                                • Terjadinya Revolusi Agraria
                                                • Berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi
                                                • Adanya modal yang besar

                                                Adapun faktor yang memicu semakin berkembangnya Revolusi Industri adalah penemuan
                                                mesin uap oleh James Watt (1796), karena itu ia mendapat gelar Bapak Revolusi Industri.


                                                Nama Penemu
                                                Revolusi Industri pada kenyataannya banyak melahirkan dampak bagi Inggris dan
                                                masyarakat dunia, seperti:
                                                a. Bidang Politik: berkembangnya Imperialisme Modem dan berkembangnya faham
                                                Liberalisme dan Sosialisme.
                                                b. Bidang Ekonomi: harga barang murah, upah/ongkos kerja murah, perdagangan dunia
                                                maju dan berkembangnya kapitalisme modern.
                                                c. Bidang Sosial: diskriminasi terhadap masyarakat Inggris yang menganut Katholik (Test
                                                Act), terjadinya pertentangan antara majikan dan buruh, munculnya kelas buruh, semakin
                                                banyaknya pengangguran dan kriminalitas merajalela.

                                                Untuk mengatasi pengaruh Revolusi Industri yang bersifat negatif maka diciptakan
                                                Undang-Undang sebagai berikut
                                                a. Catholic Emancipation Bill (1829), undang-undang tentang persamaan hak antara pemeluk
                                                Protestan dan Katolik untuk menjadi pegawai negeri.
                                                b. Reform Bill (1832), undang-undang yang menetapkan cara pemilihan terhadap anggota
                                                parlemen.
                                                c. Abolition Bill (1833), undang-undang penghapusan perbudakan.
                                                d. Factory Act (1833), undang-undang yang menetapkan bahwa anak-anak tidak boleh
                                                dipekerjakan sebagai buruh.
                                                e. Poor Law (1834), undang-undang untuk mengatasi masalah pengangguran dan
                                                kemiskinan.
                                                Baca Juga ; Penyebab terjadinya revolusi Amerika


                                                Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Industri

                                                Jenis-Jenis Laut

                                                Jenis-jenis laut dibedakan menurut cara terjadinya, letaknya, dan kedalamannya.

                                                A.Jenis Laut Berdasarkan Proses Terjadinya

                                                1.Laut transgresi/perluasan  (dangkal atau kurang dari 200 m)
                                                Penyebab terjadinya
                                                • Kenaikan permukaan air laut, akibat mencairnya es di kutub
                                                • Daratannya turun, sehingga tergenang
                                                Contoh akibat kenaikan permukaan laut : laut Jawa, laut Arafuru, dan laut Utara

                                                2.Laut ingresi
                                                Penyebab terjadinya
                                                • Penurunan tanah dasar laut akibat tenaga tektonik
                                                • Hal ini menyebabkan terbentuknya lubuk/basin dan palung laut/trough
                                                Contoh akibat menurunnya tanah dasar laut : Palung Sunda dengan kedalaman 7,4 km, Palung Mariana 10,6 km (terdalam di dunia)

                                                3.Laut regresi/penyempitan
                                                Penyebab terjadinya
                                                • Laut menyempit
                                                • Terjadi pengendapan oleh batuan yang dibawa oleh sungai 
                                                Contoh akibat penyempitan : Laut-laut yang berada di pantai utara pulau Jawa

                                                Baca juga ; Jenis-Jenis Sungai

                                                B.Jenis laut Berdasarkan Letaknya

                                                1. Laut tepi terletak di tepi benua, terpisah dengan samudera karena adanya gugusan
                                                pulau-pulau.
                                                • Laut Cina Selatan (terpisah dengan Samudera Pasifik oleh Kepulauan Indonesia
                                                dan Kepulauan Filipina).
                                                • Laut Jepang (terpisah dengan Samudera Pasifik oleh Kepulauan Jepang).
                                                • Laut Andaman (terpisah dengan Samudera Hindia oleh Kepulau Andaman dan
                                                Kepulauan Nikobar).

                                                2. Laut tengah terletak di antara dua benua.
                                                • Laut-laut di Indonesia (antara Asia – Australia).
                                                • Laut Tengah/Laut Mediteran (antara Eropa – Afrika).

                                                3. Laut pedalaman terletak di pedalaman benua, di kelilingi daratan.
                                                • Laut Baltik, Laut Hitam, Laut Merah, Laut Mati, Laut Kaspia


                                                C.Jenis Laut Berdasarkan Kedalamannya

                                                1. Zona litoral (wilayah pasang-surut)
                                                Bagian laut yang saat pasang tertutup air dan saat surut menjadi daratan.Terjadi pada wilayah pantai atau pesisir atau shore 

                                                2. Zona neritik/fotik (wilayah laut dangkal)
                                                Kadalaman - 200 m. Sinar matahari sampai ke dasar laut, sehingga subur dan kaya
                                                organisme. Laut-laut di Paparan Sunda dan Paparan Sahur yang merupakan Laut
                                                Landas Kontinen.

                                                3. Zona batial/disfotik (wilayah laut dalam)
                                                Kedalaman antara 200 – 2000 m. Sinar matahari tidak sampai ke dasar laut, sehingga
                                                kurang subur dan sudah mulai jarang organisme.

                                                4. Zona abisal/afotik (wilayah laut sangat dalam)
                                                Kedalaman lebih dari 2000 m. Suhu sangat rendah sampai titik beku. Tidak ada
                                                tumbuhan, binatang sangat terbatas. 

                                                5.Zona Hadal 
                                                Kedalaman lebih dari 5000 m

                                                Baca juga ;  Cara mengukur kedalaman laut

                                                Demkian artikel yang saya ketik, bila terjadi kesalahan mohon tulis di kolom komentar.
                                                Back To Top